Perbedaan Agama : Agama sebenarnya bukan merupakan pencetus utama terjadinya suatu konflik sosial. Hal ini menunjukkan bahwa secara politis salah satu ciri masyarakat majemuk adalah. Konflik biasanya disebabkan karena adanya dua situasi atau suasana/keadaan yang saling berhadap-hadapan atau berlawanan, saling bertolak belakang dan memiliki makna yang sangat berbeda, antara individu atau kelompok lain. Karena itu muncul wacana untuk mencegahnya dengan berbagai pendekatan. . Oleh sebab itu, jika pluralitas agama tidak dipahami secara benar dan arif oleh masing-masing pemeluk agama, akan menimbulkan dampak, tidak hanya berupa konflik antar umat beragama, tetapi juga konflik sosial dan disintegrasi bangsa (Zainuddin, 2010: 1). Menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antarsuku, agama, budaya, dan golongan. Pantas jika konflik keduanya dianggap sebagai konflik horizontal. Dalam kehidupan beragama sering terjadi friksi, konflik, pertikaian antar umat beragama yang disebabkan oleh berbagai alasan yang bukan saja berkaitan dengan persoalan. Metode ini digunakan untuk merangsang konflik yang produktif. Mungkin hal ini sering kita temui di dunia media sosial. 8. Contohnya, perbedaan agama, etnis, jenis profesi, dan sebagainya. Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat beragam adat istiadat, dan kepentingan sehingga sering terjadi pertikaian, yang berupa konflik disebabkan adanya perbedaan. Budaya suatu kelompok berbeda dengan budaya kelompok lain. Berikut ini adalah berbagai faktor penyebab terjadinya konflik sosial: 1. Hal ini membenarkan adanya anggapan bahwa konflik sosial yang murni disebabkan oleh agama hampir tidak ada. Berikut ini beberapa penyebab konflik yang muncul dalam diri sendiri maupun kelompok, diantaranya: 1. Yunus: Konflik Agama di Indonesia | 217 KONFLIK AGAMA DI INDONESIA PROBLEM DAN SOLUSI PEMECAHANNYA Firdaus M. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. Masalah perbedaan agama sering menimbulkan konflik. Hal itu menunjukkan bahwa sentimen dan kepercayaan yang berlebih tentang keyakinan masyarakat terhadap salah satu kelompok, golongan, dan agama akan menimbulkan konflik, baik yang bernuansa sosial, ekonomi, politik, maupun agama. 2) pencurian kekayaan Alam. Di media sosial, misalnya, kita sering melihat saudara kita yang saling serang dan melemparkan kemarahan yang disebabkan perbedaan pandangan. 3. Akibat peristiwa tersebut menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. JA. Masalah perbedaan agama sering menimbulkan konflik. Namun, dalam banyak hal, realitas menunjukkan bahwa ketegangan yang terjadi di antara umat beragama justeru berkaitan erat dengan faktor-faktor yang berada di luar lingkup agama itu sendiri. Penyelesaian konflik antar GAM dan Indonesia melalui meja perundingan yang. 1. PPKn Kelas 9 Bab 3. Konflik keagamaan di Indonesia meningkat jumlah kasusnya pasca Orde Baru. McShane and Glinow (2008), menyatakan bahwa konflik dalam organisasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti: adanya saling ketergantungan, perbedaan tujuan dan prioritas, faktor birokrasi (lini-staf), kriteria penilaian prestasi yang tidak tepat, dan persaingan atas sumber daya yang langka. akan menimbulkan konflik sosial yang lebih besar. Konflik sosial juga bisa terjadi karena terdapat nilai-nilai dan kepentingan yang berbeda dan saling bertentangan di dalam masyarakat. Jika terjadi konflik, manajer sebagai pihak manajemen bertugas mengelola konflik sehingga tercipta kinerja yang optimal untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya, perbedaan agama atau adat istiadat yang mengakibatkan konflik. 3. terjadi akibat adanya perbedaan konsep pemikiran antar agama atau suku, yang mana konflik tersebut dilebih-lebihkan atau dikurangi substansinya sehingga malah memunculkan konflik yang lebih besar. 5. Kasus ini tersebar di 20 provinsi di Indonesia. Latihan Soal Materi Konflik dan Integrasi kuis untuk 8th grade siswa. Yang mana masing-masing ras merasa mempunyai keunggulan dan. 2. Empat pilar ini mampu. Merasa paling benar. Contohnya seperti kurang berterimanya masyarakat terhadap perbedaan, sehingga muncul sikap diskriminatif. Beberapa penyebab terjadinya konflik sosial, adalah: Perbedaan antarperorangan. Perbedaan budaya ; Setiap daerah tentu memiliki budaya masing-masing. Konflik antaretnis yang masih sering terjadi di Indonesia umumnya terjadi karena adanya perbedaan atau kesenjangan. Menjadi bangsa yang besar bisa dibilang susah-susah gampang. Adanya perbedaan- perbedaan tersebut, jika dijadikan masalah akan menimbulkan konflik. Konflik ini bisa bermula karena adanya perbedaan salah satu anggota dengan ketentuan. Ketimpangan sosial ini bisa memicu adanya gejala kemiskinan secara struktural. A. Apabila kebhinnekaan disebabkan adanya perbedaan suku bangsa,gender,ras,budaya,agama,antar golongan berarti. Berikut ini penyebab disintegrasi bangsa adalah: 1. Agama ajaran suci dan damai, konflik agama adalah alat yang paling sensitif dan mudah dikemas menjadi perang suci. Di Indonesia sendiri, pengertian kedua ini lebih sering diistilahkan sebagai konflik antarumat beragama (Matulessy 2013; Rahmi 2012; Zainuddin 2013). Nah, di sini akan menjelaskan bagaimana kita menjadikan konflik itu menjadi hal untuk. Konflik keberagaman agama di Indonesia merupakan masalah yang sering terjadi. Akibat konflik sosial. Konflik Maluku disebut menelan korban terbanyak yakni sekitar 8-9 ribu orang tewas. Media Sosial sebagai media konflik. - Januari 29, 2019. Jika tidak terdamaikan, perbedaan kepentingan itu akan menimbulkan konflik. a. com. Banyaknya konflik yang tidak dapat terkendali menimbulkan dampak-dampak konflik sparatisme, diantaranya perekonomian tidak stabil, krisis sosial, krisis politik, dan terganggunya pembangunan. 1, Juni 2019 Hal. Berikut adalah contoh konflik antar suku yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari yaitu meliputi : 1. Jika dibiarkan, tentu hal ini dapat berakibat buruk. Perbedaan tersebut bisa karena perbedaan pandangan, pendapat,. Ada banyak konflik antar suku yang terjadi dengan berbagai faktor penyebab yang berbeda-beda. 1) Gerakan separatis. Hal ini disebabkan. Bangsa Indonesia kaya akan keberagaman budaya, yang terdiri dari 35 provinsi dengan masing-masing budaya yang beragam, mulai dari agama, ras, etnis, hingga kelas sosial. Tidak ada dua orang yang memiliki sifat, sikap, cita-cita, dan minat yang sama. setiap daerah memiliki budaya yang berbeda dan belum tentu cocok dengan. sarana sanitasi sangat penting. Konflik ( conflict) secara etimologis berasal dari bahasa latin yaitu configere yang mempunyai arti saling memukul. Hanya saja perbedaan agama bisa menyebabkan konflik ketika pemeluk agama lain merasa lebih baik dan menunjukkannya. Di Indonesia sendiri, pengertian kedua ini lebih sering diistilahkan sebagai konflik antarumat beragama (Matulessy 2013. Dampak positif yang ditimbulkan dari keberagaman masyarakat Indonesia, di antaranya: Terciptanya integritas nasional. Pendahuluan Konflik dan keraguan merupakan sikap yang seringkali dialami oleh setiap manusia. Sebagai gejala sosial, konflik merupakan hal yang wajar terjadi dalam setiap masyarakat. - masih mementingkan diri sendiri atau menganggap agamanya paling benar dan merendahkan agama yang. Penyelesaian konflik antar GAM dan Indonesia melalui meja perundingan yang difasilitasi oleh sebuah LSM dari Findlandia merupakan penyele-saian konflik dalam bentuk. Bukan hanya karena tidak adanya ilmu dan orang yang menuntut ilmu atau sulitnya mendapatkan wasilah mendapatkan ilmu. Apasih konflik yang sering terjadi dalam organisasi/kelompok ? pasti nya mengenai perbedaan pendapat antar sesama anggota, adanya sifat egois dari masing masing individu,tentunya konflik ini tidak bisa di anggap sepele,bisa jadi konflik yang sering terjadi ini lah yang bisa membuat organisasi berantakan. Pantas jika konflik keduanya dianggap sebagai konflik horizontal. Sebab, dalam masyarakat majemuk akan ditemukan banyak sekali perbedaan-perbedaan yang rawan menimbulkan gesekan dan konflik. Setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan berbeda dengan yang lainnya. asal keturunan PPKn Kelas 9 Bab 3. Mengapa aga yang sering menjadi konflik terberat dalam pluralism karena fungsi agama seharusnya guna mempererat persaudaraan dan menyatukan perbedaan. Konflik bisa terjadi karena ada perbedaan pada ras atau suku bangsa. Hal ini dapat menimbulkan adanya konflik social , dari fenomena konflik social tersebut mempunyai aneka penyebab. Oleh karena itu di negara Indonesia harus senantiasa menumbuhkan dan menjaga sikap toleran antar sesama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demi. Perbedaan Pendapat Beberapa Kubu. Rekomendasi Buku Ilmu Sosiologi. Indonesia merupakan negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik, hal ini disebabkan karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya. Seorang pegawai mendengarkan musik dengan volume cukup keras ketika sedang bekerja, tanpa mempedulikan teman atau orang-orang di sekitarnya yang juga sedang bekerja dan tidak menyukai suara musik yang keras. Jadi, teori-teori ini, penting banget untuk kita gunakan sebagai cara pandang dalam melihat berbagai kasus konflik yang terjadi di masyarakat. Potensi terjadinya konflik, perselisihan dan perpecahan masyarakat ini umumnya disebabkan oleh perbedaan suku, agama, budaya, dan unsur keberagaman lainnya. Istilah “konflik” secara etimologis berasal dari bahasa Latin “con” yang berarti bersama dan “fligere” yang. Konflik pribadi. Perbedaan hendaknya dijadikan media untuk berlomba dalam lapangan kemanusiaan dan penegakkan keadilan. Jonathan Fox menjelaskan bahwa konflik etnoreligius adalah konflik antara kelompok etnis yang memiliki perbedaan agama. 2. Perbedaan Budaya. create. (A) pertentangan antarkelompok sosial (B) kerja sama antar kelompok sosial (C) simbolisasi kelompok sosial (D) pengendalian perilaku sosial (E. B. perbedaan agama yang diikutsertakan menjadi salah satu penyebab konflik. dapat membentuk karakteristik yang berbeda. g. Selain itu, adanya perbedaan kepentingan antar individu atau kelompok juga dapat menimbulkan konflik internal. Kelompok adalah suatu perkumpulan individu yang tergabung dalam suatu ikatan untuk mencapai tujuan yang sama namun dengan latar belakang yang berbeda-beda. 3. Perbedaan Ideologi. Namun, hal ini menyebabkan PHK bagi buruh yang tidak mau ikut pindah ke lokasi baru. 4) Meningkatkan partisipasi anggota masyarakat dalam menciptakan ketertiban sosial. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan, dapat menimbulkan konflik, hal ini dikarenakan. 3. Konflik jenis ini sering menimbulkan konflik fisik dan kekerasan, misalnya Perang Salib yang terjadi hampir tiga ratus tahun antara Islam dan Kristen. Masyarakat majemuk selalu beriringan dengan kompetisi seimbang. Keempat, konflik para penganut satu agama yang terjadi dalam aliran-aliran dalam satu agama. Menurut penelitian badan statistik yang. Hal ini mungkin disebabkan oleh sikap atau perasaan tidak nyaman untuk hidup dalam perbedaan agama karena. Pada bagian ini akan diuraikan sebab terjadinya konflik antar masyarakat beragama khususnya yang terjadi di Indonesia dalam perspektif sosiologi agama. Namun, banyak juga perpecahan yang disebabkan oleh konflik antar etnis, konflik antar agama, maupun konflik adat. Setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan berbeda dengan yang lainnya. Konflik SARA adalah tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri dan golongan. “Tak ada asap jika tidak ada api”, begitulah kira-kira perumpamaan terjadinya konflik di masyarakat. Menurut saya dasar nya seperti itu bu🙏🏻. beda agama disebabkan oleh adanya dua ajaran agama berbeda yang ditanamkan oleh kedua orangtua. 1. Sebagai contoh, konflik sosial sering kali tidak hanya disebabkan oleh perbedaan suku, ras, kelas, atau kelompok sosial, tetapiKeberagaman ini belum sepenuhnya menjadi sebuah kekuatan, tapi menjadi pemicu terjadinya perselisihan dalam masyarakat. Tentunnya hal ini dapat menimbulkan perpecahan akibat adannya konflik antarwarga Indonesia yang melatarbelakangi perbedaan tersebut. Sedangkan konflik vertikal adalah konflik yang terjadi antara masyarakat dengan negara. . Pandangan hidup. Hal ini dilatarbelakangi karena adanya kesalahpahaman dalam. Primordialisme dapat berakibat pada etnosentrisme atau sikap yang menganggap kebudayaannya lebih tinggi daripada. oleh Mulyono Sri Hutomo. Dalam hal ini Weber menekankan bahwa konflik terjadi dengan cara jauh 1 pt. Faktor-faktor yang harus diwaspadai itu antara lain: 1. menganggap bahwa konflik dapat dihindari. Bukan rahasia umum bahwa konflik adalah suatu yang desdruktif / merusak, karena itu sedapat mungkin konflik tersebut harus dihindari, namun fakta menunjukan bahwa dengan adanya konflik dapat memicu banyak kemajuan, inovasi dan kreatifitas,. Tawuran antara pelajar sekolah X dan sekolah Y yang terjadi karena perbedaan nilai serta. (A) sulit membangun konsensus (B) banyak jenis pekerjaan pokok (C) mudah. Masyarakat bangsa Indonesia kebanyakan tidak memahami arti Bhineka Tunggal Ika, sehingga banyak kita jumpai di Indonesia adanya perpecahan sosial yang diakibatkan dari diskriminasi terhadap agama, suku, ras, etnis, status sosial bahkan. Konflik agama. Usaha yang dilakukan untuk mempertemukan yang bertikai untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dinamakan. antar ruang lain. Adanya perilaku diskriminatif ini menimbulkan konflik social dimana salah satu pihak kelompok merasa dirugikan dan. KOMPAS. Contoh konflik yang biasanya disebabkan oleh perbedaan kepentingan misalnya pemutusan hubungan kerja di pabrik. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki belasan ribu pulau yang terpisah oleh perairan. Adanya perbedaan pandangan tentang tujuan yang ingin dicapai bersama. Selain perasaan, kedudukan, dan latar belakang budaya yang berbeda, orang juga dapat memiliki tujuan yang berbeda dalam karirnya. Setidaknya, ada tiga hal yang dapat menyebabkan konflik. Hal tersebut disebabkan karena beragamnya etnis dan agama yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Setiap individu pasti memiliki kepribadian, prinsip, atau pendirian yang berbeda-beda. b. 3) Pemahaman yang liberal, bebas semaunya tanpa mengikuti kaedah yang ada. Yunus: Konflik Agama di Indonesia | 217 KONFLIK AGAMA DI INDONESIA PROBLEM DAN SOLUSI PEMECAHANNYA Firdaus M. Tapi, ini juga bukannya tidak mungkin diatasi. Terjadinya perubahan kepribadian para individu. Perbedaan pemahaman penganut agama terhadap aspek teologis dan ritual agama yang dianutnya sangat berpengaruh terhadap cara mengimplementasikan ajaran tersebut. sikap saling merendahkan. Perbedaan-perbedaan ini timbul karena adanya persaingan yang tidak sehat sehingga masyarakat satu dengan lainnya saling melawan dan menghancurkan pihak lain. Robbin menganggap konflik merupakan hasil disfungsional dari adanya…. Konflik terjadi manakala terdapat benturan kepentingan. Banyak sekali faktor yang menjadi penyebab munculnya tindakan konflik SARA yaitu pemahaman sempit. A. Hal ini dapat terjadi karena adanya. persamaan kepentingan E. 10, No. Jenis konflik ini sering terjadi, seperti dalam lingkup masyarakat, pertemanan, pekerjaan, dan sebagainya. Fenomena perpecahan umat dizaman kiwari ini sedemikian banyak. Berikut ini merupakan akibat terjadinya konflik sosial: 1) Meningkatnya Solidaritas Sesama Anggota Kelompok. Perbedaan ini bisa menimbulkan konflik sosial antar individu jika terjadi benturan. keyakinan masyarakat C. demikian jelas akan menimbulkan kerawanan konflik di masyarakat. Masalah mayoritas dan minoritas golongan, menjadi sebuah permasalahan yang ada di agama. Setiap negara tentu punya ideologi masing-masing yang harus juga dimiliki oleh para warga negaranya. com Diterima tgl, 09-09-2014, disetujui tgl 26-09-2014Peristiwa tersebut dapat menggambarkan salah satu akibat dari adanya konflik. Perbedaan tersebut dapat berupa: 1) Perbedaan pendapat. Tidak jarang menimbulkan perdebatan diantara para. kehidupan bermasyarakat dalam hal ini kepercayaan atau agama adalah konflik yang bersumber dari. tradisi d. Pemicu konfliknya sering kali bersumber dari kesalahpahaman kultur yang berbeda-beda, entah disebabkan perbedaan agama, etnis, atau strata sosial. Nah, RG Squad, berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya konflik dalam masyarakat: Perbedaan Antarindividu; Perbedaan Antarkebudayaan: Perbedaan Kepentingan:. D. Dalam konteks Indonesia juga terjadi sederetan. Konflik sosial juga bisa terjadi karena terdapat nilai-nilai dan kepentingan yang berbeda dan saling bertentangan di dalam masyarakat. Di bawah ini merupakan penyebab terjadinya konflik sosial yaitu. sebagai konflik di mana agama itu sendiri menjadi pusat ketidakcocokan (bersifat substansial). Oleh : Anindya Putri. Apalagi, Indonesia merupakan negara yang majemuk dan rentan terhadap adanya konflik,.